Kamis, 12 Desember 2019 11:44
Depok 10 Desember 2019, Penyerahan sertifikat ISO 9001 : 2015 dari dari GCL International mewakili UKAS Mangement Systems 5965 dengan nomor resgistrasi 39Q20479 dari bapak Titis Arganto kepada bapak Wahju Juliarso selaku Direktur Utama PT JIAEC (PT Japan Indonesian Economic Center). Dalam kesempatan tersebut bapak Wahju Juliarso menyampaikan bahwa pencapain PT JIAEC mampu lulus audit untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 merupakan awal bukan akhir, dan yang perlu ditingkatkan adalah kinerja untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas. Dengan memiliki pencapaian ISO 9001: 2015 adalah komitmen PT JIAEC selaku organisasi pengirim untuk mempersipakan Trainee yang berkuaitas dalam mengikuti program pemagangan ke Jepang. Dalam kesempatan yang sama penyerahan sertifikat ISO 9001 : 2015 disaksikan oleh Ibu Shibata Masayo selaku Presiden Japan Indonesian Association for Economy Cooperation (JIAEC) yang merupakan organisasi penerima di Jepang. Dengan memiliki sertifikat ISO 9001:2015 diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan penerima di Jepang dan stakeholder lainnya. Partisipasi seluruh Staf, Karyawan, Manajer, Direksi PT JIAEC untuk bekerja sama terus meningkatkan kualitas dengan manajemen mutu dari ISO 9001 : 2015. Seperti moto PT JIAEC “We Build Our Future”. Penulis:Tenten Mangku Sapuan.
Senin, 16 September 2019 09:10
PT JIAEC sebagai leading company Penyelenggara Program Pemagangan ke Jepang, memberikan kesempatan untuk magang di kantor PT JIAEC kepada para mahasiswa dan pelajar yang ingin mengetahui bagaimana proses menyiapkan pemberangkatan calon trainee ke Jepang. Seperti halnya dua orang mahasiswa semester 6 jurusan Sastra Jepang Universitas Padjadjaran ( Unpad ) yaitu Anya Sagita Sabrina ( Anya ) dan Farrah Citraning Parameswari ( Farrah ) yang mendapat kesempatan untuk magang di kantor PT JIAEC selama 1 bulan terhitung sejak 8 Juli hingga 5 Agustus 2019. Tujuan magang ini selain untuk mengembangkan wawasan dan pengalaman mengenai dunia kerja, secara khusus, praktik magang ini bertujuan untuk mempelajari etika, etos kerja, serta budaya kerja yang diterapkan dalam perusahaan Jepang maupun perusahaan yang berhubungan dengan “kejepangan”. “Melalui praktik magang ini, saya dapat mempelajari gambaran umum mengenai bagaimana sebuah lembaga pelatihan beroperasi dan bagaimana proses dari pemberangkatan siswa untuk magang di Jepang, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan hingga siswa bekerja di Jepang dan kembali lagi ke Indonesia. Saya mempelajari bagaimana PT.JIAEC Depok dapat mempersiapkan para siswa dengan baik untuk bekerja dan hidup di Jepang dalam waktu yang terbilang sangat singkat”, kata Anya. “Selain itu, dari magang ini, saya dapat melihat dari sudut pandang seorang sensei, yang biasanya…
Senin, 27 Mei 2019 09:54
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, limpahan pahala bertebaran bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Salah satu pahala bisa didapatkan selama bulan Ramadhan adalah berbagi kegembiraan dengan anak Yatim dan Dhuafa. PT JIAEC pada bulan Ramadhan kali ini turut mengadakan agenda rutin tahunan yang ke-2 yaitu Santunan kepada anak Yatim dan Dhuafa yang pada tahun ini mengajak kembali adik-adik dari Griya Yatim dan Dhuafa untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan Direksi dan para staff PT JAIEC. Kegiatan yang berlangsung tanggal 24 Mei 2019 ini dihadiri lebih dari 30 adik-adik dari Griya Yatim dan Dhuafa tampak keceriaan tercurah dari wajah adik-adik dan para staff yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Berbagai macam Games dan acara hiburan lain yang diisi baik oleh adik-adik dan para staff semakin menambah kemeriahan sambil menunggu momen berbuka puasa bersama.
Rabu, 20 Maret 2019 14:20
Minggu, 24 Februari 2019 hari yang penuh makna bagi PT JIAEC dimana pada hari itu pemberangkatan Trainee berjumlah 234 orang, dengan terbagi dalam tiga kali penerbangan. Jumlah tersebut mencatat pencapaian total Trainee PT JIAEC berada di Jepang menembus angka 4.156 orang. Pencapaian ini diapresiasi oleh Direktur Utama PT JIAEC bapak Wahju Juliarso adalah upaya semua pihak dalam meningkatkan kualitas Trainee dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Jepang. Dalam kesempatan tersebut bapak Wahju Juliarso menyampaikan ucapan syukurnya, ” Pencapaian dalam penempatan Trainee di Jepang ini 4.156 orang adalah karunia dari Tuhan yang harus di Syukuri”. Hal yang penting juga disampaikan oleh bapak Wahju Juliarso, ” Ucapan terimakasih kepada JIAEC Jepang sebagai Accepting Organization, OTIT dan bimbingan dari Kementerian Tenaga Kerja RI. Kerja keras dari seluruh staf dan karyawan PT JIAEC dalam menjalankan tugasnya masing-masing adalah energi dalam melakukan semua proses yang saling keterkaitan seperti rantai penggerak yang harus semua berjalan seirama”. PT JIAEC dalam kegiatan sebagai Sending Organization dimulai dari tahun 2001 sampai saat ini sudah menempatkan putra-putri terbaik dari Indonesia di Jepang lebih dari 11.000 orang dalam bidang otomotif, elektronika, perkapalan, kereta api, alat berat, sipil, pertanian, perternakan, pengolahan makanan, careworker, dan lain sebagainya. Trainee…
Rabu, 05 Desember 2018 08:48
Rabu, 05 Desember 2018 sejumlah 224 siswa telah berkumpul di Depok Training Center. Siswa ini adalah siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang pada bulan Februari 2019. Sampai saat ini, 224 orang merupakan siswa terbanyak yang masuk ke Depok Training Center dalam satu angkatan atau periode pelatihan. Para siswa diwajibkan datang ke Depok TC H-1 dari jadwal pelatihan. Rangkaian penerimaan siswa baru diawali dengan pembagian masker dan pengelompokan siswa berdasarkan kelasnya. Sebelum masuk lingkungan TC, seluruh siswa diwajibkan untuk mencuci kaki, mencuci tangan dan berkumur. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit, terutama penyakit yang dapat menular. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan barang bawaan siswa yang dilakukan secara bersama-sama di aula oleh sensei yang bertugas. Untuk pemeriksaan barang siswi ( perempuan ) dilakukan di tempat terpisah. Apabila ditemukan barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke Depok Training Center seperti senjata tajam, obat-obatan terlarang, serta pakaian yang sekiranya tidak pantas untuk di kenakan selama pelatihan, barang tersebut akan disimpan oleh sensei yang bertugas dan dilaporkan kepada Manager atau Direktur Pelatihan. Setelah selesai pemeriksaan barang, kegiatan selanjtnya adalah pemeriksaan fisik siswa yang bertujuan untuk mengetahui apakah siswa ada masalah dengan fisiknya dan untuk mengecek apakah siswa ada masalah dengan kulitnya. Jika ada siswa yang…